Senin, 23 Mei 2011

♫ Pohon Putri Malu ♫


Pada suatu hari, Rasulullah SAW berjalan-jalan bersama puteri baginda, Saidatina Fatimah RA.
Setibanya mereka berdua di bawah sebatang pohon tamar, Fatimah terpijak Pohon Putri malu , kakinya berdarah lalu mengaduh kesakitan.
Fatimah mengatakan kepada bapanya apalah gunanya Pohon Putri malu itu berada di situ dengan nada yang sedikit marah.
Rasulullah SAW dengan tenang berkata kepada puteri kesayangannya itu bahawasanya Pohon Putri malu itu amat berkait erat dengan wanita.
Fatimah terkejut.
Rasulullah menyambung kata-katanya lagi.
Para wanita hendaklah mengambil pengajaran daripada Pohon Putri malu ini dari 4 aspek.
Pertama, Pohon Putri malu akan kuncup apabila disentuh.
Ini boleh diibaratkan bahwa wanita perlu mempunyai perasaan malu (pada tempatnya).
Kedua, Pohon Putri malu mempunyai duri yang tajam untuk mempertahankan dirinya.
Oleh itu, wanita perlu tahu mempertahankan diri dan marah sebagai seorang wanita muslim.
Ketiga, Pohon Putri malu juga mempunyai akar tunjang yang sangat kuat dan mencengkam bumi. Ini bermakna wanita solehah hendaklah mempunyai keterikatan yg sangat kuat dengan Allah Rabbul Alamin.
Dan akhir sekali, Pohon Putri malu akan kuncup dengan sendirinya apabila senja menjelang. Oleh itu, para wanita sekalian, kembalilah ke rumahmu apabila waktu semakin senja.
Ambillah pengajaran dari Pohon Putri malu walau pun ia hanya sepohon tumbuhan yang kecil.

2 komentar:

  1. subhanalloh super sekali

    BalasHapus
  2. Assalamualaikum.
    boleh saya copy utk saya kisahkan kpd org lain? tapi saya minta dalil hadits yang berbahasa arabnya, dan riwayat siapa, terimakasih.

    BalasHapus