Jumat, 26 November 2010

Menangis, emangnya kenapa?


Banyak alasan yang dikemukakan seseorang untuk membenarkan tindakan menangisnya. Ada yang bilang karena sedang sedih, sedang senang, sedang gelisah, bahkan ada yang bilang menangis tanpa alasan yang jelas. Menangis dapat memberikan kesejukan tersendiri bagi kita. Menangis menandakan hati kita tidak congkak. Menandakan hati kita tidak sombong. Sampai-sampai ada yang mengatakan jika kita harus menangis di saat Dzikir, jika tidak bisa, maka berpura-puralah menangis. Menangis dapat melunakkan hati yang keras. Maka, jikalau ada seseorang yang menangis, saat itulah di dalam hatinya ada kelembutan dari jiwanya.

Apa yang dapat anda lakukan jika melihat seseorang yang kita cintai sedang menangis? Pastilah kita menanyakan gerangan apa yang menyebabkan dia sampai meneteskan air matanya. Namun, bagi sebagian orang yang menangis banyak diartikan mendapat kesedihan. Seringkali kita langsung memberikan solusi dan jalan keluar untuk apa yang dia alami saat itu. Tapi tahukah anda, bahwa tidak semua orang berpikir seperti anda, banyak orang yang menangis hanya butuh di dengarkan saja apa yang dia rasakan. Rasa empati kita sangat diperlukan saat itu, bukan memberikan masukan dan solusi atas apa yang dia alami saat itu. Jadikan kita pendengar yang baik untuk mereka yang kita kasihi dahulu, baru berikan solusi saat dia sudah lega dan tenang jiwanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar