Sabtu, 07 Agustus 2010

Keutamaan Taubat dan Orang-orang yang Bertaubat dalam Al Qur'an


Tentang dorongan dan anjuran untuk bertobat, Al Qur'an berbicara:

"Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang taubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri." (QS. Al Baqarah: 222).

Maka derajat apa yang lebih tinggi dari pada mendapatkan kasih sayang Rabb semesta alam.

Dalam menceritakan tentang ibadurrahman yang Allah SWT berikan kemuliaan dengan menisbahkan mereka kepada-Nya, serta menjanjikan bagi mereka surga, di dalamnya mereka mendapatkan ucapan selamat dan mereka kekal di sana, serta mendapatkan tempat yang baik. Firman Allah SWT:

"Dan orang-orang yang tidak menyembah tuhan yang lain beserta Allah dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina, barang siapa yang melakukan demikian itu, niscaya dia mendapat (pembalasan)dosa(nya)." (QS. Al Furqaan: 68-70.).

Keutamaan apalagi yang lebih besar dari pada orang yang bertaubat itu mendapatkan ampunan dari Allah SWT , hingga keburukan mereka digantikan dengan kebaikan?

Dan dalam penjelasan tentang keluasan ampunan Allah SWT dan rahmat-Nya bagi orang-orang yang bertaubat. Allah SWT berfirman:

"Katakanlah: "Hai hamba-hambaKu yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS. Az-Zumar: 53)

Ayat ini membukakan pintu dengan seluas-luasnya bagi seluruh orang yang berdosa dan melakuan kesalahan. Meskipun dosa mereka telah mencapai ujung langit sekalipun. Seperti sabda Rasulullah Saw:

"Jika kalian melakukan kesalahan-kesalahan (dosa) hingga kesalahan kalian itu sampai ke langit, kemudian kalian bertaubat, niscaya Allah SWT akan memberikan taubat kepada kalian." (Hadist diriwayatkan oleh Ibnu Majah dari Abi Hurairah, dan ia menghukumkannya sebagai hadits hasan dalam kitab sahih Jami' Shagir - 5235)

Di antara keutamaan orang-orang yang bertaubat adalah: Allah SWT menugaskan para malaikat muqarrabin untuk beristighfar bagi mereka serta berdo'a kepada Allah SWT agar Allah SWT menyelamatkan mereka dari azab neraka. Serta memasukkan mereka ke dalam surga. Dan menyelamatkan mereka dari keburukan. Mereka memikirkan urusan mereka di dunia, sedangkan para malaikat sibuk dengan mereka di langit. Allah SWT berfirman:

"(Malaikat-malaikat) yang memikul 'arsy dan malaikat yang berada di sekelilingnya bertasbih memuji Tuhannya dan mereka beriman kepada-Nya serta memintakan ampun bagi orang-orang yang beriman (seraya mengucapkan): "Ya Tuhan kami, rahmat dan ilmu Engkau meliputi segala sesuatu, maka berilah ampunan kepada orang-orang yang bertaubat dan mengikuti jalan Engkau dan peliharalah mereka dari siksaan neraka yang bernyala-nyala, ya Tuhan kami, dan masukkanlah mereka kedalam surga 'Adn yang telah Engkau janjikan kepada mereka dan orang-orang yang saleh di antara bapak -bapak mereka, dan istri-istri mereka, dan keturunan mereka semua. Sesungguhnya Engkaulah Yang maha Perkasa lagi Maha Bijaksana, dan peliharalah mereka dari (balasan) kejahatan. Dan orang-orang yang Engkau pelihara dari(pembalasan?)kejahatan pada hari itu maka sesungguhnya telah Engkau anugerahkan rahmat kepadanya dan itulah kemenangan yang besar." (QS.Ghaafir: 7-9).

Terdapat banyak ayat dalam Al Qur'an yang mengabarkan akan diterimanya taubat orang-orang yang melakukan taubat jika taubat mereka tulus, dengan banyak redaksi. Dengan berdalil pada kemurahan karunia Allah SWT, ampunan dan rahmat-Nya, yang tidak merasa sempit dengan perbuatan orang yang melakukan maksiat, meskipun kemaksiatan mereka telah demikian besar.

Seperti dalam firman Allah SWT:

"Tidakkah mereka mengetahui, bahwasanya Allah menerima taubat dari hamba-hambaNya dan menerima zakat, dan bahwasanya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang? ." (QS. At-Taubah: 104)

"Dan Dialah Yang menerima taubat dari hamba-hambaNya dan memaafkan kesalahan-kesalahan." (QS. Asy-Syuuraa: 25)

Dan dalam menyipati Dzat Allah SWT: "Yang mengampuni dosa dan menerima taubat." (QS. Ghaafir: 3)

Terutama orang yang bertaubat dan melakukan perbaikan. Atau dengan kata lain, orang yang bertaubat dan melakukan amal yang saleh. Seperti dalam firman Allah SWT dalam masalah pria dan wanita yang mencuri:

"Maka barangsiapa yang bertaubat (di antara pencuri-pencuri itu) sesudah melakukan kejahatan itu, dan memperbaiki diri, maka sesungguhnya Allah menerima taubatnya. Sesungguhnya Allah Maha pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Al Maaidah: 39)

"Tuhanmu telah menetapkan atas diriNya kasih sayang, (yaitu) bahwasanya barangsiapa yang berbuat kejahatan di antara kamu lantaran kejahilan, kemudian ia bertaubat setelah mengerjakannya, dan mengadakan perbaikan, maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS. Al An'aam: 54)

"Kemudian, sesungguhnya Tuhanmu (mengampuni) bagi orang-orang yang mengerjakan kesalahan karena kebodohannya, kemudian mereka bertaubat setelah itu, dan memperbaiki ( dirinya) sesungguhnya Tuhanmu sesudah itu Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS. An-Nahl: 119)

Puja-puji terhadap Allah SWT dengan nama-Nya "at-Tawwab" (Maha Penerima Taubat) terdapat dalam al Quran sebanyak sebelas tempat. Seperti dalam do'a Ibrahim dan Isma'il a.s.:

"Dan terimalah taubat kami, sesungguhnya Engkaulah yang Maha penerima taubat lagi Maha Penyayang." (QS. Al Baqarah: 128).

Juga seperti dalan sabda Nabi Musa kepada Bani Israil setelah mereka menyembah anak sapi:

"Maka bertaubatlah kepada Tuhan Yang menjadikan kamu, dan bunuhlah dirimu. Hal itu adalah lebih baik bagimu, pada sisi Tuhan Yang menjadikan kamu, maka Allah akan menerima taubatmu. Sesungguhnya Dialah yang Maha Penerima taubat dan Maha Penyayang ." (QS. Al Baqarah: 54)

Allah SWT berfirman kepada Rasul-Nya:

"Sesungguhnya jikalau mereka ketika menganiaya dirinya datang kepadamu, lalu memohon ampun kepada Allah, dan Rasulpun memohon ampun untuk mereka, tentulah mereka mendapati Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang. (QS. An-Nisa: 64)

ALLAH SWT Maha Pengampun Atas Semua Dosa


Dalam sebuah hadist qudsi disebutkan :

1. “Hai hamba-hamba-Ku, sesungguhnya kalian selalu berbuat dosa pada malam dan siang hari, sedang Aku mengampuni dosa-dosa semuanya. Oleh karena itu, mohonlah ampunan kepadaKu, niscaya Aku akan mengampuni kalian.” (HR. Muslim, Al Baihaki dan Al Hakim )

2. “Hai anak adam, selama kalian berdoa dan berharap kepada-Ku, niscaya Aku akan memberikan ampunan kepada kalian atas semua dosa yang kalian lakukan danpa Kupedulikan. Hai anak adam, seandainya dosa-dosamu mencapai ketinggian langit, kemudian kalian memohon ampun kepada-Ku, niscaya Aku akan mengampuni semua dosa yang telah kalian lakukan tanpa Kupedulikan. Hai anak adam, seandainya kalian datang kepada-Ku dengan membawa dosa-dosa sepenuh bumi, kemudian kalian datang kepada-Ku tanpa mempersekutukan Aku dengan sesuatupun, niscaya Aku akan datang dengan membawa ampunan sepenuh bumi.” (HR. At-Tirmidzi)

3. Dalam kitab shahihain disebutkan bahwa dahulu pernah ada seorang lelaki yang melampaui batas terhadap dirinya sendiri karena banyak melakukan dosa-dosa. Setelah tanda-tanda kematian datang menjemputnya, ia berpesan kepada anak-anaknya:”Jika aku meninggal dunia, kumpulkanlah kayu bakar buat diriku, kemudian bakarlah mayatku dan tumbuklah abuku hingga lembut, lalu taburkanlah ia bersama dengan angin. Sesungguhnya lelaki ini mengira bahwa dengan perbuatannya itu Allah SWT tidak akan dapat menghidupkannya kembali untuk menanyai dosa-dosa yang telah dilakukannya, padahal Allah SWT telah berfirman dalam kitabnya : ” Dan dia membuat perumpamaan bagi Kami dan dia lupa kepada kejadiannya, ia berkata :”Siapakah yang dapat menghidupkan tulang belulang, yang telah hancur luluh?, katakanlah :”Ia akan dihidupkan oleh Rob yang menciptakannya kali yang pertama dan Dia Maha Mengetahui tentang segala makhluq.” (QS. Yaasin : 78-79).

Setelah lelaki itu wafat, anak-anaknya menunaikan wasiatnya. Selanjutnya, Allah SWT menanyainya : “Hai hamba-Ku apakah yang mendorongmu melakukan hal tersebut?” Ia menjawab :”Wahai Tuhanku aku takut kepadaMu dan khawatir dengan dosa-dosaku yang banyak.” Allah SWT berfirman :”Hai para malaikat-Ku, saksikanlah oleh kalian bahwa sesungguhnya Aku memberikan ampunan baginyadan memasukkannya ke dalam surga.” (HR. Bukhori-Muslim)

Sumber : Jangan Melampaui Batas, Dr. Aidh bin Abdullah Al-Qarni

ALLAH SWT MAHA PENGAMPUN


Pernahkah teman-teman merasa bersalah terhadap Allah Swt karena telah tidak tabah atau tidak lulus dengan ujian yang diberikan-Nya? Atau pernahkah teman-teman merasa bersalah kepada Allah Swt karena telah berbuat suatu kesalahan atau dosa? Yang mana semua kesalahan dan dosa tersebut menyebabkan hati kita jadi tidak tenang dan pikiran kita sepertinya tertutup. Dan yang sangat menyedihkan adalah, dimana kita jadi tidak bisa lagi merasakan indah dan bahagianya dekat dengan Allah. Kemudian kita akan merasa cemas dan takut, kalau-kalau Allah Swt mencabut kenikmatan dekat dengan-Nya dan mencabut cinta dalam hati kita pada-Nya?.

Bagi yang pernah mengalaminya, segeralah bertaubat dengan sungguh-sungguh taubat. Mengakui dengan jujur dan menyesal betapa kita telah menzalimi diri kita dengan semua kesalahan yang kita lakukan. Bila kita melakukan hal tersebut, InsyaAllah dalam shalat kita, Allah Swt yang Maha Pengampun, akan memberikan kita jawaban yang menenangkan hati kita.

Dimana secara tiba-tiba dalam shalat taubat dan atau tahajut yang kita lakukan, saat kita memohon ampunan-Nya, akan terpikir oleh kita sebuah firman-Nya, yang sungguh seperti jawaban atas permohonan ampunan yang kita mohonkan pada-Nya, dimana sebelumnya ayat tersebut tidak pernah terlintas dalam benak kita, tiba-tiba kita ingat akan ayat tersebut dan bisa menenangkan hati kita, ayatnya sebagai berikut : “Katakanlah: “Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” (QS. Az Zumar ayat 53).

Kita akan temukan betapa Allah Swt Maha Pengampun dan Maha Penyayang, seperti yang banyak tertulis dalam firman-Nya, di beberapa surah :

1. “…..karena itu mohonlah ampunan-Nya, kemudian bertobatlah kepada-Nya, Sesungguhnya Tuhanku amat dekat (rahmat-Nya) lagi memperkenankan (doa hamba-Nya).” (QS. Huud : 61)
2. “…….Dan mohonlah ampunan kepada Allah; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al Muzzammil : 20)
”…….Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. An Nuur : 62)
3. (yaitu) beberapa derajat dari pada-Nya, ampunan serta rahmat. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. An Nisaa’ :96)

Kita sering kali melakukan kesalahan dan dosa dalam hidup kita, baik itu kesalahan/dosa kecil atau besar. Seandainya tidak ada rahmat Kemurahan Karunia dan Ampunan dari Allah, tentunya tidak akan ada seorang manusiapun yang selamat dari dosa.

Beruntunglah kita, karena ampunan, rahmat dan kasih sayang Allah kepada semua hamba-Nya teramat sangat luas dan tidak terbatas. Saya ingat membaca di Al Hikam, Ibn Athaillah al-Sakandari, Yahya bin Mu’aadz ra berkata : “Jika Allah menggunakan keadilan-Nya, niscahya tidak berarti segala amal kebaikan dan bila Allah menghadapi kita dengan kurnia-nya, maka tidak ada artinya segala dosa.”

Allah Swt Maha Pengampun, seberapa banyakpun dosa dan maksiat yang sudah kita lakukan, Allah Swt selalu berkenan mengampuni kita dan Allah Swt selalu menunggu kita untuk kembali kepada-Nya dan Allah Swt sangat mencintai hamba-Nya yang kembali kepada-Nya. Dalam sebuah hadits qudsi Allah berfirman : “Jika hamba-Ku mendekatkan diri kepada-Ku sejengkal, Aku akan mendekatinya satu hasta. Jika ia mendekatkan diri kepada-Ku satu hasta, Aku mendekatinya satu depa. Dan jika ia mendatangiku dengan berjalan, Aku mendatanginya dengan berlari”. (HR.Muslim)

Dengan kita menyadari dan menyesali kesalahan yang sudah kita perbuat, kemudian kita sungguh-sungguh bertaubat dan berusaha memperbaiki kesalahan kita, maka Allah dengan Kemurahan dan Keluasaan Kasih Sayang-Nya, akan membantu kita, menutupi kekurangan kita dengan karunia-Nya. Jadi bagi siapa saja yang telah melakukan perbuatan dosa, jangan bekecil hati, SEGERALAH BERTAUBAT DENGAN TAUBAT YANG SEBENAR-BENARNYA jangan putus asa dari rahmat ampunan Allah. Ingatlah, bahwa betapa Luas dan Tidak Terbatasnya Rahmat Ampunan Allah Swt untuk kita semua.

Yang Berhak Dicinta Di Atas Cinta


Cinta, sebuah kata yang indah didengar, manis diucapkan, nikmat dirasakan. Cinta adalah karunia dan rohmat dari Allah ta’ala yang Dia berikan dan Dia bagikan kepada manusia.

Segala puji bagi Allah ta’ala yang telah menjadikan cinta sebagai jalan menuju apa yang dicintai-Nya, dan telah menjadikan ketaatan dan ketundukan kepada-Nya sebagai dalil atas kebenaran dan kejujuran cinta. Dia-lah yang telah menggerakkan jiwa dengan cinta menuju kesempunaan. Mahasuci Allah yang telah memalingkan hati kepada yang Dia kehendaki dan untuk apa yang Dia kehendaki dengan kekuasaan-Nya. Dia lah yang menjadikan cinta bercorak dan bercita warna, membagikan cinta kepada para hamba-Nya, memberikan pilihan kepada mereka apa dan siapa yang dicintainya; ada cinta yang mulia dan ada yang hina, ada yang cinta harta, wanita, tahta dan segala yang nista.

Namun ada sebuah cinta yang paling mulia, (yaitu) cinta kepada Sang Pencipta cinta, yang telah menciptakan alam semesta dengan cinta, dan untuk cinta, karena pada hakikatnya cinta yang tertinggi dan termulia dari hamba adalah menghamba kepada-Nya. Dan tiada yang berhak menerima cinta termulia ini melainkan Dzat yang seluruh alam semesta harus tunduk kepada-Nya. Karena tidaklah jin dan manusia diciptakan melainkan untuk menghamba kepada-Nya. Dan seluruh cinta harus tunduk di bawah cinta-Nya dan cinta karena-Nya.

Semakin bertambah cinta seorang mukmin kepada Allah ta’ala dan Rasul-Nya, semakin bertambah pula rasa manis imannya. Karena iman memiliki rasa manis dalam hati, kelezatan iman yang tidak diketahui melainkan oleh Allah ta’ala, itulah cinta di atas cinta

Love Words


Love words are one of the most romantic and grand ways to say you love someone dearly. Sweet love words from your sweetheart are like music to the ears. There is nothing more special than to hear the one you love whisper the words of love to you. There is no special season of love words. Whenever said, it means something entirely new.


Communication is like the fuel to romance and love. The words you choose make all the difference in your relationship. Making a relationship strong, blissful and romantic is the key channel to make a couple grow in love.


So now we know the love words are the guiding force to a relationship. So here are some of the love words to that always click for your sweetheart. So the next time you want to say something special and romantic select from one of these love words to make an impression.

If your kisses were wishes I would make a 1000 wishes.

Life has never been better since you came into my life.

I can’t believe we have been together for so long. I guess time flies when you are having fun.

I love the way you love me.

I love the way you make me feel.

You make me feel so special.

I need you in my life.

You just made my day.

I can’t get enough of your hugs and kisses.

I am not waiting for a knight in shining armor – mine has already arrived.

Life without your love is a life I’d rather not live.

I love you with all my heart and soul.

I will go to the ends of the world for you.

I don’t know what I would do without you in my life.

Honey

Sweetheart

I promise to love you forever

You make me laugh.

Darling

You just make me feel so good.

I never want you to stop loving me.

I apologize.

You are so funny.